Setelah seharian, dengan penuh semangat aku melahap nektar manis istriku.Aku terjun ke dalam lubuk hatinya, menikmati setiap selera, menjelajahi setiap inci miliknya.Gairah kami menyala, rintihannya menggema saat aku memerah buceta-nya, tubuh kami saling membelit dalam ekstasi.